3
HARI WISATA PENAMBAH ILMU NAN SERU
By
: Feby Marlina Lubis
Assalamu’alaikum wr wb..
Halloo… saya salah satu
mahasiswa Prodi Administrasi Perkantoran stambuk 2012 Universitas Negeri Medan
kelas A regular. Tepatnya pada tanggal 21-23 Mei 2014, seluruh mahasiswa
Administrasi perkantoran stambuk 2012 mengadakan kunjungan wisata dan
pengabdian masyarakat, dimanakah tujuan kami? Kami berkunjung ke tempat-tempat
wisata yang terdapat di Tanah Karo. Kata siapa mengerikan? Kata siapa tanah
karo harus dijauhi? Justru ini perjalanan yang sangat menyenangkan. Banyak
tempat yang kami kunjungi yang pemandangan alamnya sangat indah benar-benar
menakjubkan. Ingin tau touring kami kemana aja? Okeh, hayyuuukkk kita bahas…
1. TAMAN
ALAM LUMBINI
Tujuan wisata pertama
adalah Taman Alam Lumbini. Wiiihh… kebayang gak sih, di Indonesia ada tempat wisata
yang mirip di luar negeri, bangunannya seperti dilapisi emas berkarat-karat (sangkin
warnanya emas semua, hehehe). Nah, benar sekali.. di indonesia terdapat
bangunan yang seperti itu, yupss.. namanya adalah Taman Alam Lumbini. Taman
Alam Lumbini ini sangat indah,, dengan daya tarik utama taman ini adalah
Replica PagodaSshwedagon yang ada di Myanmar, jadi berasa di luar negeri dong
yah.
Hmmm… tau gak, taman
ini terletak di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolatraya, tepatnya dikaki Gunung Sibayak,
so pasti udara yang nyaman, sejuk dan berada dalam taman alam ini benar- benar
tenang. Taman ini luas banget, ya kira-kira luasnya sekitar 3 Ha. Sebelum
perjalanan wisata tanggal 21-23 Mei 2014 yang lalu, saya juga pernah
mengunjungi tempat ini bersama teman-teman pada tanggal 28 Februari 2014, tepat
kebetulan pulang dari penelitian ke Dinas Pariwisata Kab. Karo. Pokoknya senang
banget deh bisa berkunjung lagi ke tempat ini.
Tour wisata selanjutnya
adalah Bukit Gundaling yang terletak di Kab Karo. Suatu bukit yang sangat indah
dan sejuk. Tampak terlihat jelas bahwa bukit ini ditumbuhi oleh pohon-pohon
kayu dan bunga-bungaan indah yang katanya sih sudah dikenal sejak jaman
penjajahan Belanda, Bukit ini merupakan tempat rekreasi bagi para wisatawan
nusantara. Gak heran deh jika banyak pengunjung yang datang ketempat wisata
ini, selain menarik, tempat ini juga asik. Gimana gak asik coba? Dari puncak
bukit inilah kita dapat melihat panorama kota Berastagi, Gunung sibayak serta
gunung sinabung.. benar-benar pemandangan yang menakjubkan.
Di gundaling ini
jugalah tempat kami menginap semalam, tempat penginapannya juga sangat nyaman.
Suasana tenang dan udara dingin yang membuat semuanya pada tidur pulas (pada
tarik selimut saat tidur, wkwkwk). Dan saat paginya, benar-benar terasa banget
udaranya yang begitu bersih dan sejuk. Bahkan kita disuguhkan dengan
pemandangan yang begitu indah dari lingkungan sekitar penginapan. Segar banget
deh pokoknya. Nih, buktinya :D
3. SMP
NEGERI 2 SIMPANG EMPAT
Ditempat inilah saya
menemukan banyak pengalaman dan lebih bersyukur tentang hidup yang ada. Tempat
ini merupakan sekolah regrouping yang dihuni oleh adik-adik pengungsi yang sekolahnya
serta rumahnya terkena erupsi Sinabung. Mungkin sering kita dengar saat
seseorang yang mungkin lebih baik dari kita, kita sering mengatakan bahwa
“hidup dia enak ya, gini, gitu, blablabla..” tapi taukah kalian? Masih banyak
diluar sana yang justru lebih menghargai hidup disaat badai menghadang (jadi
ingat lirik lagu Ada Band, wkwkwk) Nah kita? Udah dikasih hidup enak, serba
ada, serba mudah, serba mewah, ini dan itu gampang juga untuk dipenuhi, toh
kita masih juga ngeluh kekurangan? Bagaimana dengan adik-adik kita yang
daerahnya terkena bencana erupsi sinabung? Kenapa mereka bahkan lebih dapat
bersyukur melihat indahnya dunia ditengah musibah yang datang? Justru saya juga
belajar dari mereka yang semangat untuk terus menuntut ilmu meskipun
keterbatasan sarana dan prasarana yang menyulitkan mereka untuk mendapatkan
ilmu tersebut. Bahkan saya sendiri yang umurnya sudah dikatakan tua, (What?
Duaaaar… :D ) masih belajar dari mereka adik-adik dibawah saya.
Adik-adik, jika kalian
membaca postingan kakak ini, kakak berpesan, ehm..ehm..check..check.. (haus wee
ngomong terus, haha) oke kembali ke opik, eeh salah..topik maksudnya.. hmmm…
adik-adik jangan pernah putus asa yah, semangat belajar terus, biar sukses
terus jadi orang yang berguna untuk keluarga dan bangsa. Seperti kata Bung
Karno, bebek berjalan berbondong-bondong, akan tetapi burung elang terbang
sendirian..( kata kodok, aku gak disebut?,, haahh? Siapa lo? #gubraaak) okeh
kembali lagi, artinya, jangan pernah takut atau merasa minder meskipun hanya
sendiri atau tidak ada yang memihak, jika kita benar maka lanjutkan walaupun
hanya sendiri, yang penting berpegang pada kebaikan, kejujuran, perjuangan,
semangat dan serahkan hasilnya pada Tuhan sang maha pencipta. Kesulitan cobaan,
susah, itu bagian dari hidup untuk menaikkan derajat kita ketingkat yang lebih
tinggi. Jika kita sanggup berusaha dan sabar dalam kesulitan, kita akan
dinaikkan. Tuhan tidak tidur, Tuhan menyukai orang-orang yang berjuang dalam
kebenaran.
Halaaaahh…kepanjangan
ya ceramahnya? Sorry... tapi pokoknya keren deh buat adik-adik sekalian, 4 jempol
buat kalian, salah deng..5 jempol aja..(jempol satu lagi mana kak?) pinjam
jempol tetangga :D wkwkwk
Semangat para murid :D |
Canda tawa saat perlombaan |
Cibi-cibi.. yeah.. :D |
Lapangan Sekolah |
4. DESA
BUDAYA LINGGA
Ini tujuan wisata ke 4 dihari pertama. Desa Budaya Lingga, hmmm…bicara
tentang desa, apa yang terbersit dipikiran kita? Sawah? Ladang? atau sungai?
Nah, jika kita bicara soal desa ini, menurut saya sih desa yang sangat unik.
Kenapa saya bilang begitu? Begini, didesa ini terdapat bagunan rumah
tradisional Karo yang berusia 250 tahun yang dikenal dengan nama “Rumah Siwaluh
Jambu”, hmm…wow banget kan. Bahkan rumah adat ini dihuni oleh 8 kepala keluarga
yang hidup bersama-sama dalam keadaan damai dan tenteram. Yang pastinya rumah
adat ini sudah tua tentunya (ya iyalah, kan 250 tahun), tapi mekipun begitu,
rumah adat ini benar-benar unik. Keunikannya terletak pada bahan bangunan rumah
tradisional ini terbuat dari kayu bulat, papan, bambu dan beratap ijuk tanpa
menggunakan paku yang dikerjakan oleh arsirektur masa dahulu, kebayang gak
gimana membangun tanpa paku namun masih kokoh sampai 250 tahun? Benar-benar
pengalaman yang sangat asik dalam kunjungan ke objek wisata ini.
Oia
lupa, keunikan dari salah satu bangunan rumah adat yang ada di Desa Budaya
Lingga ini, kita dapat melihat bayangan seperti gambar lukisan orang pada
dinding bangunannya, yang sampai sekarang masih tidak dapat hilang meskipun
sudah dicat berulang kali, namun tidak mudah untuk melihat lukisan ini, butuh
konsentrasi yang cukup penuh untuk dapat melihatnya. Bayangan lukisan ini
dinamai “Siluet”. Penasaran kan? Oleh karena itu, kunjungi saja Desa Budaya
Lingga ini. Semakin bertambah ilmu bahwa banyak warisan leluhur yang patut
dipelihara dan dijaga agar tidak punah karena merupakan sumber sejarah juga.
5. PASAR
MALAM
Setelah pulang dari
tempat wisata Desa Budaya Lingga, tour kami selanjutnya adalah Pasar Malam. Ini
bukan pasar malam yang penuh dengan permainan loh, bukan pasar malam yang ada
bianglala ataupun gulali/gula kapas (hmm..yummy. jadi pengen, hehe). Pasar malam
ini terletak tidak jauh dari pasar buah. Pasar Malam yang dimaksud adalah
jajanan pinggir jalan yang banyak macam ragamnya kalau soal makanan. Tidak jauh
beda dengan jajanan biasa, namun ada yang lebih beda, di Pasar Malam ini kita
dapat menemukan makanan khas Karo yang sangat diminati dan bahkan sudah sampai
diekspor ke luar negeri, nama makanan khas Karo tersebut adalah Ikan Arsik Khas
Karo. Hmm.. buruan deh coba.. Pokoknya dijamin sip deh. Pokoknya jika ingin
mencari jajanan malam, ya di Pasar Malam ini tempatnya. Jadi laper :D wkwkwk
kenyang kemudian poto-poto |
6. SIPISO-PISO
Ini adalah wisata hari
kedua, setelah bermalam di Gundaling, touring hari selanjutnya adalah ke
Sipiso-piso. Apa itu? Tempat apa itu? Oke..saya jelaskan. Sipiso-piso adalah
Air Terjun yang sangat indah. Air
Terjun Sipiso-piso ini terletak di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten
Karo, Propinsi Sumatra Utara. Air Terjun ini terletak di Desa Tongging yang
berlokasi di sebelah ujung utara Danau Toba dengan pemandangan yang sangat
indah. Waktu menapakkan kaki di tempat ini, satu kata yang keluar adalah
“Amazing”. Bagaimana tidak? Tempat ini sangat indah, bahkan dari parkiran pun
kita dapat melihat Air Terjun Sipiso-piso ini, dan yang lebih wow nya lagi,
pemandangan alam Danau Toba yang terletak di sebelah Air Terjun Sipiso-piso ini
sangat indah, jadi betah berlama-lama ditempat ini.
Tau gak berapa ketinggian tempat Air Terjun ini? Pasti membuat kita
terpana dan kagum. Ketinggian lebih kurang 800 meter dari permukaan laut (dpl)
dan yang sangat menarik adalah tempat ini dikelilingi oleh bukit yang hijau
karena ditumbuhi hutan pinus, sungguh benar-benar sejuk. Dan ketinggian air
terjun ini berkisar 120 meter, tinggi banget kan.. oleh karena itu Air Terjun
Sipiso-piso ini dinobatkan sebagai air terjun tertinggi di Indonesia. Menurut
ceritanya, Air Terjun Sipiso-piso ini memiliki makna yang khas dari namanya. Menurut
ceritanya, disebut Sipiso-piso karena berasal dari piso yang artinya pisau. Kenapa
pisau? Menurut ceritanya lagi sih, derasnya air-air yang berjatuhan dari bukit
berketinggian di atas seratus meter ini diperumpamakan layaknya berbilah-bilah
pisau yang tajam. Selain hal itu, jurang yang curam jika dilihat dari puncak
bukit membuat orang setempat menyebutnya piso dari Tanah Karo. Namun ada versi
lain lagi nih, air terjun ini dinamakan Sipiso-piso karena lokasinya yang
sangat dekat dengan Bukit Sipiso-piso yang dimana bukit sipiso-piso tersebut
merupakan daerah wisata yang dapat dipergunakan untuk olahraga dirgantara,
lokasi untuk paralayang.
Untuk
turun mendekati Air Terjun Sipiso-piso ini, kita dapat menggunakan ratusan anak
tangga kecil, lebih kurang 1 jam untuk mencapai kebawah (wow banget). Dalam
benak saya, meskipun banyak banget anak tangga yang harus dilewati dan
melelahkan juga kebawah, tapi sesampainya dibawah dijamin sangat menyenangkan.
Kenapa saya katakan menyenangkan? Begitu sampai dibawah, saya dapat memandang
ke arah bukit-bukit kecil yang ada di hadapan saya. Ketakjuban saya akan
tingginya bukit-bukit tersebut akan dibarengi dengan suara gemuruh percikan
ribuan butiran air yang memantul dari titik jatuhnya air, dan bahkan sesekali
bias cahaya yang memantul pada aliran Air Terjun Sipiso-piso tersebut akan
membentuk pelangi yang sangat indah, butiran-butiran titik jatuhnya air
tersebut juga sangat halus dan menyejukkan suasana sekitar, it’s so
wonderful..yeah.. dan selain itu, kita juga akan melihat seperti ratusan aliran
air kecil yang keluar disela-sela bukit disekitar dinding-dinding air terjun
tersebut, seperti air terjun tersebut memiliki anak-anak yang mengalir sangat
indah. Dinding-dinding tersebut juga bentuknya sangat indah, seperti ukiran
batu besar yang sengaja dikikis untuk mendapatkan pola seni ukiran yang sangat
indah. Waaahhh… pokoknya indah banget deh, benar-benar menyenangkan,
benar-benar amazing.
7.
DESA
SILALAHI
Fiuuuhhh…
setelah puas berwisata ke Air Terjun Sipiso-piso, rombongan bergegas ke tempat
penginapan disalah satu desa yang terletak ditepi Danau Toba. Desa ini bernama
Desa Silalahi. Di desa ini juga terdapat tugu yang dinamakan Tugu Silalahi yang
memiliki sejarah. Desa ini sangat indah, pemandangan alam nya juga yang sungguh
sangat menyegarkan mata. Didesa ini dapat terlihat bukit-bukit yang menjulang
tinggi dan sangat indah. Bahkan dari desa ini kita dapat bermandi-mandi dengan
air Danau Toba tersebut secara langsung. Bahkan kita dapat menemui
sampan-sampan nelayan yang mencari ikan yang dapat kita tumpangi untuk sekedar
mengelilingi daerah Danau Toba tersebut. Sangat mengasyikkan…
8.
TAMAN
WISATA IMAN
Hoaaaaamm... hmmm... Nah, setelah bermalam di Desa Silalahi, selanjutnya
kami beralih ke objek wisata rohani, tempat ini keren abis deh, penasaran kan
seperti apa? Objek wisata tersebut adalah Taman Wisata Iman, kenapa begitu?
Karena objek wisata ini menampilkan berbagai macam jenis pengetahuan tentang beraneka
ragam agama yang dianut Bangsa Indonesia, mulai dari Agama Hindu, Budha,
Kristen dan bahkan Islam. Setiap sejarah tentang agama, masing-masing
dikelompokkan sesuai dengan bagian jenis agamanya, misalnya tempat untuk
sejarah Islam, semua yang ada di bagian tempat tersebut berisikan semua sejarah
tentang Islam dan begitu juga dengan bagian agama lain.
Disetiap
bagian masing-masing disajikan replica bangunan menyerupai tempat-tempat yang
berkaitan dengan agama tersebut, replica seperti apa? misalnya Ka’bah, Bukit
Safa dan Marwah untuk Agama Islam. Loh? Jadi hanya pemilik agama saja yang
boleh masuk? Hmm.. ya tentu tidak, setiap orang yang berkunjung boleh memasuki
area manapun untuk melihat-lihat dan mengetahui sejarahnya, tidak hanya pemilik
agama yang boleh masuk ke area agamanya, agama lain juga diperkenankan untuk
masuk meskipun itu bukan agama yang dianutnya. Pokoknya jadi pada tau deh
sejarah mengenai setiap agama. Tempat ini seperti taman yang ditumbuhi
bunga-bunga dan pohon pinus yang tinggi, dan juga sangat luas serta sangat
indah. Bisa buat acara piknik juga loh..
9.
PASAR
BUAH TRADISIONAL BERASTAGI
Ayooo...dipilih..dipilih..dipilih..ada
jeruk, mangga, ayo dipilih..apa cari bu, pak? Wkwkwkwk.. mungkin gitu ya
pikiran kita mengenai pasar. Pasar Buah Tradisional ini sangat terkenal di
Berastagi. Kenapa? Karena disinilah sering terjadi transaksi jual beli antara
penjual dengan para turis. Apa saja yang dijual? Ditempat ini banyak sekali
macam ragam jenis barang yang dijual, dari mulai buah-buahan, baju, souvenir,
bunga, pokoknya jika kita berwisata ke Berastagi dan jika kita ingin membawa
buah tangan untuk orang rumah tersayang, kita akan mendapatkannya di Pasar Buah
ini. Disini juga kita dapat menikmati berkeliling dengan menggunakan kuda dan
andong. Mahal gak jika berbelanja di Pasar ini? Hmm.. menurut saya cukup
terjangkau.. tapi disini saya tidak terlalu banyak bernarsis ria dengan jepret
foto sana sini, karena asik belanja ini itu.. wkwkwkwk...
10.
LAU
DEBUK-DEBUK
Eng..ing..eeenggg... selanjutnya mari kita berbasah-basah ria. (loh kok?
Kehujanan ya? hehe) hmm, bukan kehujanan, tapi mari kita mandi-mandi. Kalau
dengar kata mandi-mandi, pasti pada terbayangnya kolam renang atau sungai ya?
Tapi ini bukan kedua tempat tersebut, tempat ini memang sejenis kolam, namun
airnya itu yang beda. (apa bedanya?) bedanya, airnya itu panas dan mengandung
unsur belerang. Apakah nama tempat ini? Tempat ini disebut dengan Pemandian Air
Panas Lau Debuk-debuk. Objek wisata ini merupakan pemandian air panas yang mata
airnya bersumber dari perut bumi dan mengandung unsur belerang yang dapat
mengobati penyakit gatal-gatal dan biasa dibuat sebagai pengganti mandi sauna. Menurut
berita yang saya dapat, pada waktu-waktu tertentu, ada kegiatan ritual seperti
Erpangir Ku Lau (Mandi Ritual) yang bertujuan membersihkan diri dari roh-roh
jahat dan niat-niat yang tidak baik.
Woow..
pokoknya selesai dari capek berkeliling selama 3 hari, kami berkunjung ke objek
wisata ini untuk sekedar menghilangkan pegal-pegal dan gatal-gatal, dan
ajaibnya badan menjadi lebih segar. Namun sayangnya disini juga saya tidak
sempat bernarsis ria karena asik dengan rendam-rendam kaki untuk menghilangkan
pegal. Hehe.. namun ini ada Cuma satu foto sih, ini tempat pemandian yang
dimaksud diatas.
Okeeehh... berakhirlah
perjalanan wisata selama 3 hari yang saya jalani. Kesannya sangat banyak, seru,
menyenangkan dan rasanya ingin lagi. Selesainya perjalanan wisata ini saya
hanya ingin berpesan, lestarikan, pelihara dan cintai objek wisata daerah
sendiri karena jika bukan kita, siapa lagi?
terima kasih telah membaca tulisan saya, semoga bermanfaat :D
Wassalamu'alaikum wr wb..