Jumat, 13 Juni 2014

3 HARI WISATA PENAMBAH ILMU NAN SERU by Feby Marlina Lubis



3 HARI  WISATA PENAMBAH ILMU NAN SERU
By : Feby Marlina Lubis

Assalamu’alaikum wr wb..

Halloo… saya salah satu mahasiswa Prodi Administrasi Perkantoran stambuk 2012 Universitas Negeri Medan kelas A regular. Tepatnya pada tanggal 21-23 Mei 2014, seluruh mahasiswa Administrasi perkantoran stambuk 2012 mengadakan kunjungan wisata dan pengabdian masyarakat, dimanakah tujuan kami? Kami berkunjung ke tempat-tempat wisata yang terdapat di Tanah Karo. Kata siapa mengerikan? Kata siapa tanah karo harus dijauhi? Justru ini perjalanan yang sangat menyenangkan. Banyak tempat yang kami kunjungi yang pemandangan alamnya sangat indah benar-benar menakjubkan. Ingin tau touring kami kemana aja? Okeh, hayyuuukkk kita bahas…


1.      TAMAN ALAM LUMBINI




Tujuan wisata pertama adalah Taman Alam Lumbini. Wiiihh… kebayang gak sih, di Indonesia ada tempat wisata yang mirip di luar negeri, bangunannya seperti dilapisi emas berkarat-karat (sangkin warnanya emas semua, hehehe). Nah, benar sekali.. di indonesia terdapat bangunan yang seperti itu, yupss.. namanya adalah Taman Alam Lumbini. Taman Alam Lumbini ini sangat indah,, dengan daya tarik utama taman ini adalah Replica PagodaSshwedagon yang ada di Myanmar, jadi berasa di luar negeri dong yah.
Hmmm… tau gak, taman ini terletak di Desa Tongkoh, Kecamatan Dolatraya, tepatnya dikaki Gunung Sibayak, so pasti udara yang nyaman, sejuk dan berada dalam taman alam ini benar- benar tenang. Taman ini luas banget, ya kira-kira luasnya sekitar 3 Ha. Sebelum perjalanan wisata tanggal 21-23 Mei 2014 yang lalu, saya juga pernah mengunjungi tempat ini bersama teman-teman pada tanggal 28 Februari 2014, tepat kebetulan pulang dari penelitian ke Dinas Pariwisata Kab. Karo. Pokoknya senang banget deh bisa berkunjung lagi ke tempat ini.


2.    BUKIT GUNDALING  





Tour wisata selanjutnya adalah Bukit Gundaling yang terletak di Kab Karo. Suatu bukit yang sangat indah dan sejuk. Tampak terlihat jelas bahwa bukit ini ditumbuhi oleh pohon-pohon kayu dan bunga-bungaan indah yang katanya sih sudah dikenal sejak jaman penjajahan Belanda, Bukit ini merupakan tempat rekreasi bagi para wisatawan nusantara. Gak heran deh jika banyak pengunjung yang datang ketempat wisata ini, selain menarik, tempat ini juga asik. Gimana gak asik coba? Dari puncak bukit inilah kita dapat melihat panorama kota Berastagi, Gunung sibayak serta gunung sinabung.. benar-benar pemandangan yang menakjubkan.
Di gundaling ini jugalah tempat kami menginap semalam, tempat penginapannya juga sangat nyaman. Suasana tenang dan udara dingin yang membuat semuanya pada tidur pulas (pada tarik selimut saat tidur, wkwkwk). Dan saat paginya, benar-benar terasa banget udaranya yang begitu bersih dan sejuk. Bahkan kita disuguhkan dengan pemandangan yang begitu indah dari lingkungan sekitar penginapan. Segar banget deh pokoknya. Nih, buktinya :D






3.      SMP NEGERI 2 SIMPANG EMPAT

Ditempat inilah saya menemukan banyak pengalaman dan lebih bersyukur tentang hidup yang ada. Tempat ini merupakan sekolah regrouping yang dihuni oleh adik-adik pengungsi yang sekolahnya serta rumahnya terkena erupsi Sinabung. Mungkin sering kita dengar saat seseorang yang mungkin lebih baik dari kita, kita sering mengatakan bahwa “hidup dia enak ya, gini, gitu, blablabla..” tapi taukah kalian? Masih banyak diluar sana yang justru lebih menghargai hidup disaat badai menghadang (jadi ingat lirik lagu Ada Band, wkwkwk) Nah kita? Udah dikasih hidup enak, serba ada, serba mudah, serba mewah, ini dan itu gampang juga untuk dipenuhi, toh kita masih juga ngeluh kekurangan? Bagaimana dengan adik-adik kita yang daerahnya terkena bencana erupsi sinabung? Kenapa mereka bahkan lebih dapat bersyukur melihat indahnya dunia ditengah musibah yang datang? Justru saya juga belajar dari mereka yang semangat untuk terus menuntut ilmu meskipun keterbatasan sarana dan prasarana yang menyulitkan mereka untuk mendapatkan ilmu tersebut. Bahkan saya sendiri yang umurnya sudah dikatakan tua, (What? Duaaaar… :D ) masih belajar dari mereka adik-adik dibawah saya.
Adik-adik, jika kalian membaca postingan kakak ini, kakak berpesan, ehm..ehm..check..check.. (haus wee ngomong terus, haha) oke kembali ke opik, eeh salah..topik maksudnya.. hmmm… adik-adik jangan pernah putus asa yah, semangat belajar terus, biar sukses terus jadi orang yang berguna untuk keluarga dan bangsa. Seperti kata Bung Karno, bebek berjalan berbondong-bondong, akan tetapi burung elang terbang sendirian..( kata kodok, aku gak disebut?,, haahh? Siapa lo? #gubraaak) okeh kembali lagi, artinya, jangan pernah takut atau merasa minder meskipun hanya sendiri atau tidak ada yang memihak, jika kita benar maka lanjutkan walaupun hanya sendiri, yang penting berpegang pada kebaikan, kejujuran, perjuangan, semangat dan serahkan hasilnya pada Tuhan sang maha pencipta. Kesulitan cobaan, susah, itu bagian dari hidup untuk menaikkan derajat kita ketingkat yang lebih tinggi. Jika kita sanggup berusaha dan sabar dalam kesulitan, kita akan dinaikkan. Tuhan tidak tidur, Tuhan menyukai orang-orang yang berjuang dalam kebenaran.
Halaaaahh…kepanjangan ya ceramahnya? Sorry... tapi pokoknya keren deh buat adik-adik sekalian, 4 jempol buat kalian, salah deng..5 jempol aja..(jempol satu lagi mana kak?) pinjam jempol tetangga :D wkwkwk


Semangat para murid :D
Canda tawa saat perlombaan
Cibi-cibi.. yeah.. :D
Lapangan Sekolah

4.      DESA BUDAYA LINGGA

Ini tujuan wisata ke 4 dihari pertama. Desa Budaya Lingga, hmmm…bicara tentang desa, apa yang terbersit dipikiran kita? Sawah? Ladang? atau sungai? Nah, jika kita bicara soal desa ini, menurut saya sih desa yang sangat unik. Kenapa saya bilang begitu? Begini, didesa ini terdapat bagunan rumah tradisional Karo yang berusia 250 tahun yang dikenal dengan nama “Rumah Siwaluh Jambu”, hmm…wow banget kan. Bahkan rumah adat ini dihuni oleh 8 kepala keluarga yang hidup bersama-sama dalam keadaan damai dan tenteram. Yang pastinya rumah adat ini sudah tua tentunya (ya iyalah, kan 250 tahun), tapi mekipun begitu, rumah adat ini benar-benar unik. Keunikannya terletak pada bahan bangunan rumah tradisional ini terbuat dari kayu bulat, papan, bambu dan beratap ijuk tanpa menggunakan paku yang dikerjakan oleh arsirektur masa dahulu, kebayang gak gimana membangun tanpa paku namun masih kokoh sampai 250 tahun? Benar-benar pengalaman yang sangat asik dalam kunjungan ke objek wisata ini.
Oia lupa, keunikan dari salah satu bangunan rumah adat yang ada di Desa Budaya Lingga ini, kita dapat melihat bayangan seperti gambar lukisan orang pada dinding bangunannya, yang sampai sekarang masih tidak dapat hilang meskipun sudah dicat berulang kali, namun tidak mudah untuk melihat lukisan ini, butuh konsentrasi yang cukup penuh untuk dapat melihatnya. Bayangan lukisan ini dinamai “Siluet”. Penasaran kan? Oleh karena itu, kunjungi saja Desa Budaya Lingga ini. Semakin bertambah ilmu bahwa banyak warisan leluhur yang patut dipelihara dan dijaga agar tidak punah karena merupakan sumber sejarah juga.




5.      PASAR MALAM

Setelah pulang dari tempat wisata Desa Budaya Lingga, tour kami selanjutnya adalah Pasar Malam. Ini bukan pasar malam yang penuh dengan permainan loh, bukan pasar malam yang ada bianglala ataupun gulali/gula kapas (hmm..yummy. jadi pengen, hehe). Pasar malam ini terletak tidak jauh dari pasar buah. Pasar Malam yang dimaksud adalah jajanan pinggir jalan yang banyak macam ragamnya kalau soal makanan. Tidak jauh beda dengan jajanan biasa, namun ada yang lebih beda, di Pasar Malam ini kita dapat menemukan makanan khas Karo yang sangat diminati dan bahkan sudah sampai diekspor ke luar negeri, nama makanan khas Karo tersebut adalah Ikan Arsik Khas Karo. Hmm.. buruan deh coba.. Pokoknya dijamin sip deh. Pokoknya jika ingin mencari jajanan malam, ya di Pasar Malam ini tempatnya. Jadi laper :D wkwkwk

Sebelum makan narsis dulu
Ayam Bakar Lezaaatt :D
kenyang kemudian poto-poto

6.      SIPISO-PISO

Ini adalah wisata hari kedua, setelah bermalam di Gundaling, touring hari selanjutnya adalah ke Sipiso-piso. Apa itu? Tempat apa itu? Oke..saya jelaskan. Sipiso-piso adalah Air Terjun yang sangat indah. Air Terjun Sipiso-piso ini terletak di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara. Air Terjun ini terletak di Desa Tongging yang berlokasi di sebelah ujung utara Danau Toba dengan pemandangan yang sangat indah. Waktu menapakkan kaki di tempat ini, satu kata yang keluar adalah “Amazing”. Bagaimana tidak? Tempat ini sangat indah, bahkan dari parkiran pun kita dapat melihat Air Terjun Sipiso-piso ini, dan yang lebih wow nya lagi, pemandangan alam Danau Toba yang terletak di sebelah Air Terjun Sipiso-piso ini sangat indah, jadi betah berlama-lama ditempat ini.
Tau gak berapa ketinggian tempat Air Terjun ini? Pasti membuat kita terpana dan kagum. Ketinggian lebih kurang 800 meter dari permukaan laut (dpl) dan yang sangat menarik adalah tempat ini dikelilingi oleh bukit yang hijau karena ditumbuhi hutan pinus, sungguh benar-benar sejuk. Dan ketinggian air terjun ini berkisar 120 meter, tinggi banget kan.. oleh karena itu Air Terjun Sipiso-piso ini dinobatkan sebagai air terjun tertinggi di Indonesia. Menurut ceritanya, Air Terjun Sipiso-piso ini memiliki makna yang khas dari namanya. Menurut ceritanya, disebut Sipiso-piso karena berasal dari piso yang artinya pisau. Kenapa pisau? Menurut ceritanya lagi sih, derasnya air-air yang berjatuhan dari bukit berketinggian di atas seratus meter ini diperumpamakan layaknya berbilah-bilah pisau yang tajam. Selain hal itu, jurang yang curam jika dilihat dari puncak bukit membuat orang setempat menyebutnya piso dari Tanah Karo. Namun ada versi lain lagi nih, air terjun ini dinamakan Sipiso-piso karena lokasinya yang sangat dekat dengan Bukit Sipiso-piso yang dimana bukit sipiso-piso tersebut merupakan daerah wisata yang dapat dipergunakan untuk olahraga dirgantara, lokasi untuk paralayang.
Untuk turun mendekati Air Terjun Sipiso-piso ini, kita dapat menggunakan ratusan anak tangga kecil, lebih kurang 1 jam untuk mencapai kebawah (wow banget). Dalam benak saya, meskipun banyak banget anak tangga yang harus dilewati dan melelahkan juga kebawah, tapi sesampainya dibawah dijamin sangat menyenangkan. Kenapa saya katakan menyenangkan? Begitu sampai dibawah, saya dapat memandang ke arah bukit-bukit kecil yang ada di hadapan saya. Ketakjuban saya akan tingginya bukit-bukit tersebut akan dibarengi dengan suara gemuruh percikan ribuan butiran air yang memantul dari titik jatuhnya air, dan bahkan sesekali bias cahaya yang memantul pada aliran Air Terjun Sipiso-piso tersebut akan membentuk pelangi yang sangat indah, butiran-butiran titik jatuhnya air tersebut juga sangat halus dan menyejukkan suasana sekitar, it’s so wonderful..yeah.. dan selain itu, kita juga akan melihat seperti ratusan aliran air kecil yang keluar disela-sela bukit disekitar dinding-dinding air terjun tersebut, seperti air terjun tersebut memiliki anak-anak yang mengalir sangat indah. Dinding-dinding tersebut juga bentuknya sangat indah, seperti ukiran batu besar yang sengaja dikikis untuk mendapatkan pola seni ukiran yang sangat indah. Waaahhh… pokoknya indah banget deh, benar-benar menyenangkan, benar-benar amazing.











7.      DESA SILALAHI

Fiuuuhhh… setelah puas berwisata ke Air Terjun Sipiso-piso, rombongan bergegas ke tempat penginapan disalah satu desa yang terletak ditepi Danau Toba. Desa ini bernama Desa Silalahi. Di desa ini juga terdapat tugu yang dinamakan Tugu Silalahi yang memiliki sejarah. Desa ini sangat indah, pemandangan alam nya juga yang sungguh sangat menyegarkan mata. Didesa ini dapat terlihat bukit-bukit yang menjulang tinggi dan sangat indah. Bahkan dari desa ini kita dapat bermandi-mandi dengan air Danau Toba tersebut secara langsung. Bahkan kita dapat menemui sampan-sampan nelayan yang mencari ikan yang dapat kita tumpangi untuk sekedar mengelilingi daerah Danau Toba tersebut. Sangat mengasyikkan…









8.      TAMAN WISATA IMAN

Hoaaaaamm... hmmm... Nah, setelah bermalam di Desa Silalahi, selanjutnya kami beralih ke objek wisata rohani, tempat ini keren abis deh, penasaran kan seperti apa? Objek wisata tersebut adalah Taman Wisata Iman, kenapa begitu? Karena objek wisata ini menampilkan berbagai macam jenis pengetahuan tentang beraneka ragam agama yang dianut Bangsa Indonesia, mulai dari Agama Hindu, Budha, Kristen dan bahkan Islam. Setiap sejarah tentang agama, masing-masing dikelompokkan sesuai dengan bagian jenis agamanya, misalnya tempat untuk sejarah Islam, semua yang ada di bagian tempat tersebut berisikan semua sejarah tentang Islam dan begitu juga dengan bagian agama lain.
Disetiap bagian masing-masing disajikan replica bangunan menyerupai tempat-tempat yang berkaitan dengan agama tersebut, replica seperti apa? misalnya Ka’bah, Bukit Safa dan Marwah untuk Agama Islam. Loh? Jadi hanya pemilik agama saja yang boleh masuk? Hmm.. ya tentu tidak, setiap orang yang berkunjung boleh memasuki area manapun untuk melihat-lihat dan mengetahui sejarahnya, tidak hanya pemilik agama yang boleh masuk ke area agamanya, agama lain juga diperkenankan untuk masuk meskipun itu bukan agama yang dianutnya. Pokoknya jadi pada tau deh sejarah mengenai setiap agama. Tempat ini seperti taman yang ditumbuhi bunga-bunga dan pohon pinus yang tinggi, dan juga sangat luas serta sangat indah. Bisa buat acara piknik juga loh.. 













9.      PASAR BUAH TRADISIONAL BERASTAGI

Ayooo...dipilih..dipilih..dipilih..ada jeruk, mangga, ayo dipilih..apa cari bu, pak? Wkwkwkwk.. mungkin gitu ya pikiran kita mengenai pasar. Pasar Buah Tradisional ini sangat terkenal di Berastagi. Kenapa? Karena disinilah sering terjadi transaksi jual beli antara penjual dengan para turis. Apa saja yang dijual? Ditempat ini banyak sekali macam ragam jenis barang yang dijual, dari mulai buah-buahan, baju, souvenir, bunga, pokoknya jika kita berwisata ke Berastagi dan jika kita ingin membawa buah tangan untuk orang rumah tersayang, kita akan mendapatkannya di Pasar Buah ini. Disini juga kita dapat menikmati berkeliling dengan menggunakan kuda dan andong. Mahal gak jika berbelanja di Pasar ini? Hmm.. menurut saya cukup terjangkau.. tapi disini saya tidak terlalu banyak bernarsis ria dengan jepret foto sana sini, karena asik belanja ini itu.. wkwkwkwk... 








10.      LAU DEBUK-DEBUK

Eng..ing..eeenggg... selanjutnya mari kita berbasah-basah ria. (loh kok? Kehujanan ya? hehe) hmm, bukan kehujanan, tapi mari kita mandi-mandi. Kalau dengar kata mandi-mandi, pasti pada terbayangnya kolam renang atau sungai ya? Tapi ini bukan kedua tempat tersebut, tempat ini memang sejenis kolam, namun airnya itu yang beda. (apa bedanya?) bedanya, airnya itu panas dan mengandung unsur belerang. Apakah nama tempat ini? Tempat ini disebut dengan Pemandian Air Panas Lau Debuk-debuk. Objek wisata ini merupakan pemandian air panas yang mata airnya bersumber dari perut bumi dan mengandung unsur belerang yang dapat mengobati penyakit gatal-gatal dan biasa dibuat sebagai pengganti mandi sauna. Menurut berita yang saya dapat, pada waktu-waktu tertentu, ada kegiatan ritual seperti Erpangir Ku Lau (Mandi Ritual) yang bertujuan membersihkan diri dari roh-roh jahat dan niat-niat yang tidak baik.
Woow.. pokoknya selesai dari capek berkeliling selama 3 hari, kami berkunjung ke objek wisata ini untuk sekedar menghilangkan pegal-pegal dan gatal-gatal, dan ajaibnya badan menjadi lebih segar. Namun sayangnya disini juga saya tidak sempat bernarsis ria karena asik dengan rendam-rendam kaki untuk menghilangkan pegal. Hehe.. namun ini ada Cuma satu foto sih, ini tempat pemandian yang dimaksud diatas.





Okeeehh... berakhirlah perjalanan wisata selama 3 hari yang saya jalani. Kesannya sangat banyak, seru, menyenangkan dan rasanya ingin lagi. Selesainya perjalanan wisata ini saya hanya ingin berpesan, lestarikan, pelihara dan cintai objek wisata daerah sendiri karena jika bukan kita, siapa lagi?

terima kasih telah membaca tulisan saya, semoga bermanfaat :D

Wassalamu'alaikum wr wb..